Guru MIN 2 Kulon Progo Aktif Ikuti Sosialisasi Penyusunan Soal HOTS

Kulon Progo (MIN2KP) – Guru MIN 2 Kulon Progo, Fitri Asmawati, berkesempatan mengikuti Sosialisasi Penulisan Soal HOTS pada Rabu (3/3/2021) di Aula Menoreh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan pengimbasan dari hasil Bimbingan Teknis Penyusunan Soal HOTS yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi D.I. Yogyakarta dan diikuti oleh guru MI, MTs, MA ,dan pengawas pendidikan beberapa waktu lalu. Penyelenggara kegiatan sosialisasi adalah Seksi Pendidikan Madrasah. Sementara peserta sosialisasi pada termin pertama adalah guru-guru yang merupakan perwakilan dari seluruh MI di wilayah Kulon Progo baik negeri maupun swasta.

Hadir dalam kegiatan, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Dikmad Kanwil Kementerian Agama DIY, Anita Isdarmini, S.Pd. M.Hum.  Dalam sambutannya Anita menyampaikan bahwa menghadapi era revolusi industri 4.0, guru harus siap dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Guru juga memegang peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa.”Guru adalah pembentuk karakter peserta didik, terutama untuk siswa tingkat SD/MI. Seorang guru harus mampu menghasilkan peserta didik yang mampu berpikir tingkat tinggi, kritis,  dan mampu menganalisis serta menyelesaikan suatu masalah dengan  berbagai sudut pandang sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan dengan tepat dan bijaksana,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Anita juga menjelaskan tentang AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). “AKM merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). UN dihilangkan agar para guru dapat menyusun assesment secara kontekstual, sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah masing-masing maupun materi yang telah diajarkan. Adanya AKM diharapkan dapat  membangun dan mengembangkan karakter peserta didik dalam bidang literasi, baik literasi membaca maupun literasi matematika (numerik). Peserta didik juga dituntut mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi suatu permasalahan,” imbuhnya.

Sementara itu Pengawas MI Kapanewon Temon-Kokap-Panjatan, Drs. R. Imam Aladin Nur menyampaikan bahwa setelah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penyusun Soal HOTS di MAN 2 Yogyakarta, tugas selanjutnya mengimbaskan hasil bimtek tersebut ke guru-guru lain di wilayahnya. “Kami akan membentuk sebuah tim yang terdiri dari guru-guru yang sudah mengikuti bimtek maupun diklat  penyusunan soal HOTS pada tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan Tim ini akan menjadi pionir yang mampu mengembangkan ilmu yang telah diperoleh pada madrasah nya masing-masing dan atau wilayah terdekatnya,” ujarnya.

“Rencananya setelah sosialisasi ini kami akan melakukan action dan bekerjasama dengan K3M, dengan mengadakan kegiatan pembuatan soal HOTS pada Sabtu (6/3/2021) mendatang. Kegiatan ini diutamakan bagi guru-guru kelas atas (IV, V, VI) dan tim pembuat soal ujian madrasah,” imbuhnya.

Fitri Asmawati, sebagai peserta sosialisasi dan tim pembuat soal ujian madrasah merasa senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Dengan mengikuti sosialisasi ini tentunya menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang kaidah penulisan soal HOTS, kartu soal, dan beberapa hal yang berkaitan dengan pembuatan soal dan penilaian, “tuturnya

Di akhir kegiatan sosialisasi, Dwi Ratna Fajar Rahayu dan Yuli Supriyanto menayangkan contoh-contoh soal HOTS hasil bimtek dari berbagai kabupaten. “Contoh soal yang kami sajikan sifatnya tidak mutlak benar. Jadi kami di sini sifatnya hanya berbagi pengalaman, karena kami menyadari bapak/Ibu guru yang hadir di sini jauh lebih berpengalaman,” kata Yuli.

Senada dengan yang disampaikan Yuli, Ratna juga mengatakan bahwa kegiatan ini sifatnya sharing. “Artinya dari beberapa contoh soal yang disajikan, jika masih ada beberapa kekurangan atau kesalahan masih dapat diperbaiki. Kami juga menerima masukan dari bapak/ibu semua,” ujar Ratna. (fas/abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19