Akhiri Class Meeting, MTsN 3 Kulon Progo Gelar Kirab Budaya

Kulon Progo (MTsN3KP) – Untuk mengisi kegiatan siswa setelah PAT, OSIS MTsN 3 Kulon Progo mengadakan acara class meeting. Acara ini berlangsung sejak Senin-Kamis (19-22/6/2023). Kegiatannya berupa perlombaan antar kelas dan ditutup dengan kirab budaya. Hal ini disampaikan Pembina OSIS, Sutanto, S.Hum. di sela-sela acara Kirab Budaya, Kamis  (22/6/2023) pagi.

“Kirab budaya ini mengusung tema Indahnya Keberagaman, Bangsaku Bersatu untuk Maju. Tujuan diadakannya kirab yaitu untuk menanamkan pemahaman siswa akan keberagaman budaya dan tradisi, menjalin ukhuwah, dan moderasi beragama, serta memperkuat jalinan paseduluran antar warga MTsN 3 Kulon Progo,” ujar Sutanto.

Kepala Madrasah, Munji Jakfar, S.Pd.I, M.Pd.I merasa bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada OSIS yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, semoga dengan kegiatan ini dapat tercipta generasi yang berbudaya santun, berbudi pekerti luhur, dan menghargai perbedaan untuk maju bersama membangun bangsa,” ungkap Munji.

Sementara itu ketua OSIS, Nadia Elvareta menjelaskan tentang pelaksanaan kirab. “Kirab dimulai dengan rute MTsN 3 Kulon Progo ke arah selatan sampai tempat penggilingan padi, kemudian belok kiri menuju makam. Selanjutnya belok kiri kea rah Puskesmas Pembantu, kemudian belok kiri jalan terus menuju finish di MTsN 3 Kulon Progo kembali,” terang Nadia.

“Kirab ini berupa arak-arakan gunungan snack makanan ringan yang dibuat oleh semua siswa dan guru serta karyawan madrasah. Ada 8 buah gunungan yang mengikuti kirab ini,” jelas Nadia.

Sementara itu Waka Kurikulum, Fadchudin Rohman, S.Pd.I. menjelaskan tentang gunungan pumpkin crispy yang menjadi salah satu peserta kirab. “Momen ini kami gunakan sebagai ajang promosi kepada masyarakat tentang program kami yang baru. Gunungan yang berisi keripik waluh ini merupakan salah satu program unggulan madrasah kami yang baru. Di tahun pelajaran 2023/2024 sekolah kami membuka program unggulan tentang kewirausahaan khususnya tentang pengolahan dan pemasaran keripik waluh,” kata fadchudin. (tjm/end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

3 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *