Raker Tingkat Kabupaten 2024, Kakanwil Doakan Kankemenag Kulon Progo Raih WBK dan WBBM
Semarang (Kemenag Kulon Progo) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag., membuka Rapat Kerja (Raker) Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo Tahun 2024, disaksikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. dan Kasubag Tata Usaha, Saeful Hadi, S.Ag., M.Pd.I. Kegiatan Raker akan berlangsung selama 3 hari, 26-28 Februari 2024, bertempat di Griya Persada Covention Hotel and Resort, Semarang.
“Tema Raker yang diambil sudah sesuai dengan Rakernas, dan Rakerwil 2024 dengan mengusung tema ‘Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045, “ungkap Masmin di hadapan peserta Raker.
Menurutnya, ada tujuh program outlook yang disepakati saat Rakernas dan menjadi acuan Rakerwil dan Raker tingkat Kabupaten/Kota. “Yakni ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan,” jelas Kakanwil.
Dibawah kepemimpinan Gusmen, Yaqut Qolil Qoumas, gerbong Kementerian Agama RI telah mencapai capaian prestasi yang signifikan, kita harus mempertahankan prestasi tersbut. Gusmen mampu mengubah citra Kementerian Agama RI menjadi kementerian yang Masa Kini. Dalam 3 tahun terakhir lewat gebrakan Gusmen Kementerian agama menjadi kemenrterian digital, melek teknologi informasi dengan memberikan pelayanan secara online/digital sehingga pelayanan di Kementerian Agama menjadi mudah, cepat, cermat dan akurat.
“Kementerian Agama menjadi top 10 Kementerian di Indonesia, dengan berbagai prestasi dan inovasi. Indeks kerukunan beragama di Indonesia meningkat signifikan menjadi 76,02 ditahun 2023 dan ini adalah sebuah capaian prestasi yang luar biasa. Kementerian agama adalah Kementerian dengan satker terbesar di Indonesia, sehingga ini adalah sebuah tantangan bagi kita untuk menjadi kompak dalam satu gerbong di dalam memberikan pelayanan di masayarakat,”tambah kakanwil.
Program Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani (WBBK) adalah program mandatori dari Kementerian Agama RI sehingga menjadi kuwajiban untuk dilakukan semua satker yang ada di bawah Kementerian Agama. “Saya melihat bahwa Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo telah melakukan hal ini, dan telah lolos dalam penilaian tahap awal, saya doakan semoga segera meraih predikat WBK ditahun 2024 dan nantinya disusul dengan predikat WBBM,” harap Masmin.
“Mulai saat ini kita harus memantapkan implementasi moderasi beragama, yaitu dengan ekspansif keluar, mensosialisasikan program moderasi beragama kepada dinas dan instansi diluar Kementerian Agama. Seluruh ASN di Indonesia , harus memahami konsep moderasi beragama yg diusung oleh Kementerian Agama. Menjalankan ajaran agama di kehidupan sosial dengan penuh toleransi dan saling menghormati, sehingga akan terwujud masyarakat Indonesia yang tentram, damai dan sejahtera,”pungkasnya. (don)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!