Lima Penari MandaKu Juara Favorit Tari Tradisional Kreasi Baru Mahaloka Menari

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Mahaloka Paradise, sebuah destinasi wisata kekinian dengan latar hamparan sawah dan perbukitan Menoreh, menjadi saksi gemilangnya penari-penari muda dari MAN 2 Kulon Progo dalam ajang lomba Tari Tradisional Kreasi Baru Mahaloka Menari 2024″ yang berlangsung pada Ahad,(03/03/2024). Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Mahaloka Paradise, dan mempertemukan bakat-bakat tari tradisional dari berbagai daerah.

Kelima penari MAN 2 Kulon Progo, Ariyanto, Muhammad Agung Rizqi Kurniawan, Irsyaad Hasanain, Herlan Sanjaya, dan Muhammad Zufar Al Faruq, berhasil memukau juri dan penonton dengan penampilan istimewa mereka. Mereka membawakan tarian sebuah karya hasil ciptaan Ariyanto, salah satu penari yang juga turut ambil bagian dalam lomba tersebut yang terinspirasi oleh tarian khas Kulon Progo, Angguk dalam bentuk kreasi baru,

“MAN 2 Kulon Progo selalu mendorong para siswa untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki, hingga meraih prestasi, dengan memberikan pelayanan prima pada mereka berupa bimbingan, pendampingan, dan bertindak sebagai fasilitator.” Tutur Hartiningsih.

Tarian ini menggambarkan kekayaan budaya Kulon Progo, dan menghadirkan nuansa syukur setelah selesainya waktu panen padi. Ariyanto dan timnya berhasil menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan kreatif baru, menciptakan sebuah penampilan yang memukau dan memikat hati penonton.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas prestasi gemilang yang diraih oleh para penari sekolahnya. Aning menyatakan, “Prestasi ini merupakan bukti dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang para siswa MAN 2 Kulon Progo. Mereka tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga berhasil menghadirkan kreasi baru yang memukau.” Ujarnya.

Ariyanto, salah satu penari, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, tidak pernah terbayangkan kami bisa meraih Juara Favorit. Ini adalah cambuk bagi saya dan tim untuk terus berlatih lebih keras lagi. Rasa bangga pasti ada, apalagi bisa menunjukkan tulisan MANDAKU berhuruf Jawa saat tampil.” ujar Ariyanto.

Prestasi ini menunjukkan bahwa MAN 2 Kulon Progo adalah madrasah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan bakat dan minat siswa, dan cinta pada seni dan budaya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. (sug/dpj)

 

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *