Tingkatkan Pemahaman, Kankemenag Kulon Progo Gelar Orientasi Pelopor Moderasi Beragama

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Program moderasi beragama ini menjadi salah satu program pemerintah Republik Indonesia sehingga kami di kementerian agama memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengawal program Moderasi Beragama terus dibumikan di Nusantara ini, salah satu upaya dari Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo dengan menggelar Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo H.M.Wahib Jamil saat membuka acara yang berlangsung  selama dua hari, Senin hingga Selasa (6-7/05/2024) di Hotel Morazen wilayah seputaran bandara YIA.

Kepala Kankemenag Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, berkesempatan untuk membuka kegiatan tersebut sekaligus sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Kementerian Agama saat ini berupaya hadir lebih dalam guna menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama, dalam upaya menjaga dan memperkuat kerukunan umat beragama yang diharapkan akan memperkuat komitmen kebangsaan yaitu menerima Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, dan NKRI sebagai pilihan bentuk negara Indonesia, ” ujarnya.

Lebih lanjut Moderasi beragama merupakan bagian dari tujuh program prioritas untuk menjaga, merawat negara kesatuan Indonesia untuk tetap moderat, tetap toleran, tetap damai, rukun dan berdaulat sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan baik dan kondusif.

“Sebagaimana diketahui, bahwa moderasi bergama adalah bukan agama yang dimoderasi, tetapi beragamanya perlu dimoderasi, yaitu cara pandang kita, sikap maupun prakter beragamanya yang perlu dimoderasi dalam kehidupan bersama-sama, selain itu sebagai inspirasi bukan aspirasi, yang intinya mengembalikan agama kembali pada esensinya, menjaga kemanusiaan dan menjaga kemaslahatan umat,”tegasnya.

Kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama di Kulon Progo ini diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai unsur tokoh pemuka agama antara lain dari Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB), MUI, PDM, PCNU, PGI, PHDI, Magabudhi, serta penggiat kerukunan dan ASN Kankemenag setempat, sebagaimana dilaporkan oleh pihak Penyelenggara H.Saeful Hadi,S.Ag.,M.Pd sekaligus sebagai Kasubag Tata Usaha. “Diharapkan peserta kegiatan orientasi ini mampu untuk menjadi pelopor dalam penguatan Moderasi Beragama, sehingga semakin banyak masyarakat yang semakin paham dalam bersikap, berperilaku, dan beragama tanpa mengesampingkan perbedaan yang ada,” pesannya.

Selanjutnya fasilitator dan narasumber berasal dari unsur akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lembaga pemerintahan setempat dengan materi yang disampaikan antara lain Sketsa Kehidupan Beragama di Indonesia, Moderasi Beragama dalam Perspektif Teolog Agama, Nilai dan Karakter Moderasi Beragama pada Budaya Daerah. (dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *