Penyuluh KUA Lendah Pimpin Doa BBGRM Kabupaten Kulon Progo

Kulon Progo (KUA Lendah) – Penyuluh Agama Islam KUA Kapanewon Lendah memimpin doa acara penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) TingkatKabupaten Kulon Progo Tahun 2024 yang ditutup secara resmi oleh Pj. Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST., MT., Senin (06/05/2024). Penutupan BBGRM Tahun 2024 dipusatkan di Joglo Menggil Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati, SE., Forkompimda, SKPD, Forkopimkap, Panewu Lendah, Lurah Gulurejo.

Sebelum menutup rangkaian BBGRM Tahun 2024 Pj. Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST., MT., ditandai dengan meninjau program pembangunan infrastruktur gotong-royong corblok sepanjang 100 meter, meninjau agro wisata kebun klengkeng, bantuan bedah rumah kepada keluarga ibu Sarah Kartoharjo, dan memberikan penghargaan terhadap Kalurahan Gulurejo, khusus untuk lima dusun, karena telah melakukan pembayaran PBB tercepat, yaitu hanya dalam jangka waktu satu bulan SPPT diumumkan sudah langsung lunas pajak PBB, meliputi dusun Sembungan, dusun Klipuh,, dusun Bonorejo, dusun Pulo, dan dusun Pengkol.

Dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat bertujuan untuk melestarikan budaya gotong royong sebagai warisan leluhur nenek moyang, meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab masyarakat, meningkatkan peran aktif PKK di Kalurahan, serta sebagai momentum kebersamaan dalam komitmen pembangunan Desa dengan semangat gotong royong dan persatuan, menuju kemandirian. Kalurahan dengan potensi yang ada, effort, dan loyalitas yang tinggi, mampu menjadi kalurahan yang maju sebagaimana wilayah yang lain. Pembangunan di Kalurahan adalah hasil dari gotong-royong Masyarakat khususnya, dan Kulon Progo pada umumnya.

Penyuluh Agama Islam KUA Kapanewon Lendah Mufti Amri, S.H.I berkesempatan memimpin doa penutupan BBGRM Tahun 2024, dalam doanya mengutip ayat dalam QS. Saba: ayat 15. Pada ayat tersebut , Allah s.w.t menerangkan sekelumit tentang kaum Saba’ yang mendiami sebuah lembah yang luas dan subur berkat pengairan  yang teratur, dimana di kiri dan kanan daerah mereka terbentang kebun-kebun yang amat luas dan subur yang menghasilkan bahan makanan dan buah-buahan yang melimpah ruah. Lebih lanjut dalam doanya, memohon  kepada Alloh s.w.t agar masyarakat selalu diberi keimanan yang kuat, beramal soleh, menumbuhkan semangat bergotong royong, bahumembahu guna mewujudkan rasa kebersamaan, persatuan, kepedulian sosial, jiwa empati yang tinggi, serta merawat dan menjaga lingkungan dari kerusakan. (muf/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *