Syawalan MGMP PAI SMP, Raih Kebersamaan dengan Saling Memaafkan

Kulon Progo (MGMP PAI SMP) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP kabupaten Kulon Progo menggelar acara Syawalan atau Halal Bihalal. Agenda Pengawas PAI SMP, Staf Seksi Pakis Kankemenag Kulon Progo, dan Guru PAI SMP sekitar 40 peserta. Syawalan kali ini mengambil Meraih Keberkahan dengan Saling Memaafkan berlangsung di SMPN 1 Wates, pada Jum’at (19/4/2024).

Pengawas PAI SMP, SMA/SMK Kankemenag Kulon Progo, Drs. H. Ahmad Janadi, M.S.I. sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan MGMP SMP. Ia juga mengingatkan agar ibadah salah satunya adalah salat, hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati. “Hal ini agar nantinya salat yang dilaksanakan mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar,” ungkapnya.

Guru PAI juga diajak untuk interospeksi diri agar lebih dalam melaksanakan tugasnya. GPAI diharapkan juga bisa menjadi penggerak untuk orang-orang di sekitarnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Sementara Staf Seksi Pakis, Ari Gunawan, M.Pd.I. dan Hesti Muryaningsih berharap agar guru PAI mampu menghasilkan generasi yang cerdas dan bertakwa. Ia juga mengingatkan agar untuk urusan kedinasan GPAI juga berusaha melengkapi data di SIAGA, maupun urusan berkas lainnya seperti SKP.  GPAI diharapkan segera update SIAGA, karena data TPG diambil dari data tersebut.

Sedangkan Bagus Baharudin, S.Pd.I. M.SI. dalam ceramahnya menyampaikan sebuah hadits yang berisi tentang keutamaan Puasa Ramadan. Salah satunya adalah akan diampuni dosanya yang telah lalu. “Dan karena Ramadan telah usai, maka umat Islam kemudian merayakan Hari Raya Idulfitri dilanjutkan dengan tradisi halal bihalal. Yang mana hal itu adalah murni tradisi orang Indonesia, bukan kegiatan ritual keagamaan. Maka kegiatan halal bihalal bisa dihadiri oleh teman-teman yang beragama selain Islam,” ujarnya.

“Dalam halal bihalal itu ada unsur saling memaafkan, doa, dan ajakan untuk selalu berbagi atau sedekah. Maka tidak ada salahnya jika halal bihalal tetap dilestarikan di Indonesia,” pesan Bagus. (krs/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *