Kesan ‘Satu Tetes Kebaikan Sejuta Harapan’ dari Aksi Donor Darah MandaKu

Kulon Progo (MAN 2 KP) – ‘Satu Tetes Kebaikan Sejuta Harapan’, itulah tema  aksi  Donor Darah yang digelar MAN 2 Kulon Progo dalam rangka menyambut Harlah ke-57. Salah satu petugas dari PMI Kulon Progo, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan aksi sosial ini “Terima kasih MAN 2 Kulon Progo, kegiatan ini sangat bermanfaat, dan sangat membantu dalam penyediaan stok darah, sehingga pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan berjalan lebih lancar. Hal ini karena PMI sering mengalami defisit stok darah sehingga pelayanan kepada masyarakat sering terhambat,” Ungkap Natasya, yang juga merupakan alumnus MAN 2 Kulon Progo tahun 2020 ini.

 

Sebanyak 40 orang mendaftar untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini. Salah satu guru MAN 2 Kulon Progo yang turut serta dalam aksi donor darah ini, Imam Muttaqien, S.TP, menyatakan bahwa alasan bergabungnya adalah untuk memberikan manfaat bagi orang lain sambil menjaga kesehatannya sendiri.

Nuha Aufa Syahida, yang telah dua kali mengikuti donor darah sebelumnya, mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sambil merasakan keseruan dalam berpartisipasi dalam aksi sosial ini.

Sementara itu, Reygina Mutiara Ramadhan mengaku bahwa ini adalah kali pertamanya mengikuti donor darah. “Ternyata donor darah tak membuat saya takut bahkan merasa senang. Insyaallah saya akan mengikuti aksi donor darah lagi,” tutur siswa kelas XII yang akan mengikuti Wisuda Purnasiswa ini.

Aksi sosial donor darah ini menunjukkan komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam berperan aktif dalam membantu masyarakat serta menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial. Demi kemanusiaan, semoga aksi sosial seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. (sug/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *